Tebing Tinggi – Wakil Bupati Tebing Tinggi mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk membangun budaya menabung sejak dini. Ajakan ini disampaikan dalam acara Gerakan Menabung Pelajar dan Masyarakat Tebing Tinggi, yang dihadiri pelajar, guru, perbankan, serta tokoh masyarakat.
Gerakan ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam membentuk karakter generasi yang disiplin, hemat, dan visioner, sekaligus memperkuat fondasi ekonomi daerah melalui partisipasi aktif masyarakat dalam sistem keuangan formal.
Menanamkan Kebiasaan Positif Sejak Dini
Menurut Wakil Bupati, menabung bukan hanya persoalan menyimpan uang, tetapi juga mendidik kedisiplinan dan manajemen keuangan. Pelajar yang terbiasa menabung sejak usia sekolah akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih mandiri secara finansial.
“Kita ingin anak-anak di Tebing Tinggi sudah memahami nilai menabung sejak dini. Dengan begitu, mereka akan belajar mengelola uang, membedakan kebutuhan dan keinginan, serta menyiapkan masa depan yang lebih baik,” ujar Wakil Bupati dalam sambutannya.
Kolaborasi Pemerintah dan Perbankan
Gerakan ini mendapat dukungan dari sejumlah bank daerah dan nasional yang menyediakan produk tabungan pelajar dengan syarat mudah. Tujuannya adalah agar pelajar dari berbagai lapisan dapat membuka rekening tanpa hambatan, sekaligus memperkenalkan mereka pada sistem perbankan sejak dini.
Selain itu, pemerintah daerah mendorong program literasi keuangan di sekolah-sekolah. Dengan cara ini, anak-anak tidak hanya tahu cara menabung, tetapi juga memahami arti investasi, pentingnya menghindari utang konsumtif, dan manfaat ekonomi digital.
Dampak Terhadap Ekonomi Daerah
Selain fokus pada pelajar, Wakil Bupati juga menekankan pentingnya budaya menabung di kalangan masyarakat luas. Dengan semakin banyaknya warga yang menabung di bank, dana yang terkumpul dapat menjadi sumber pembiayaan pembangunan daerah, mendukung UMKM, serta memperkuat ketahanan ekonomi.
“Jika masyarakat kita gemar menabung, maka ekonomi Tebing Tinggi akan semakin kuat. Dana masyarakat bisa kembali ke masyarakat melalui kredit usaha, pinjaman produktif, dan program pemberdayaan,” tambahnya.
Antusiasme Masyarakat
Gerakan menabung ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak orang tua mengapresiasi langkah pemerintah yang mendorong anak-anak belajar mengelola keuangan sejak usia dini. Sementara itu, para pelajar merasa bangga bisa ikut serta dalam gerakan ini karena mereka dapat merasakan manfaat langsung memiliki tabungan pribadi.
Tak sedikit pula guru yang berkomitmen untuk memasukkan edukasi menabung ke dalam kegiatan sekolah, seperti melalui program tabungan kelas atau koperasi pelajar.
Kesimpulan
Gerakan menabung yang digagas Wakil Bupati Tebing Tinggi tidak hanya bertujuan meningkatkan literasi keuangan pelajar, tetapi juga menjadi strategi memperkuat ekonomi daerah. Dengan kebiasaan menabung yang dibangun sejak dini, diharapkan generasi muda Tebing Tinggi tumbuh menjadi masyarakat yang bijak dalam mengelola keuangan.
Sementara itu, partisipasi masyarakat dalam menabung akan membuka peluang lebih besar bagi pembangunan ekonomi lokal. Gerakan ini menjadi contoh nyata bahwa budaya sederhana seperti menabung dapat memberikan dampak besar bagi masa depan generasi dan daerah.